Orientasi Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 3 Saketi, sebagai upaya implementasi visi misi sekolah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Orientasi Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 3 Saketi, sebagai upaya implementasi visi misi sekolah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Kasi Sarpras Dindikpora Kab. Pandeglang Berikan Reward dan Apresiasi Kepada Peserta OPLS di SMPN 3 Saketi

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (OPLS) di SMPN 3 Saketi dilaksanakan tanggal 18 sampai 20 Juli 2022, merupakan program rutin di sekolah yang dilaksanakan setiap tahun, yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah, mulai dari kondisi fisik sekolah, kondisi pendidik dan tenaga kependidikan,  program sekolah, budaya sekolah, dan lain-lain, termasuk juga visi misi sekolah yang merupakan mimpi dan cita-cita sekolah.

Pada kesempatan itu, kepala SMPN 3 Saketi, Aat Jumiat memberikan arahan dan motivasi kepada peserta OPLS, untuk terus giat belajar, niat belajar yang baik, jangan sampai datang ke sekolah tidak mendapatkan apa-apa. Karena itu guru sebagai pendidik harus memberikan contoh, memiliki kompetensi yang baik sebagai pendidik, memiliki semangat kerja sehingga dapat menghasilkan keluaran (output) hasil belajar sesuai dengan harapan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Disampaikan juga pada kesempatan itu tentang visi misi sekolah, yaitu “Mewujudkan Peserta Didik yang Religius, Aktif, Mahir, Mandiri, Antusias, dan Harmonis disingkat “RAMMAH”. Harapannya, tentu saja sekolah dapat mewujudkan visi sekolah tersebut, peserta didik terbiasa dan komponen sekolah terbiasa tidak hanya mengucapkan kata RAMMAH, tetapi dapat mengiplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Turut hadir dan memberikan arahan yang baik Kasi Sarpras dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang beserta jajarannya pada kegiatan OPLS tersebut. Kasi Sarpras Rifai memberikan motivasi dan mengapresiasi kegiatan OPLS yang di laksanakan di SMPN 3 Saketi, beliau juga memberikan reward kepada peserta didik yang bisa menghafal 5 sampai 10 surat Zuz Amma, yang diprogramkan sekolah, berupa uang tunai. Tentu saja reward ini disambut baik peserta didik yang mengikuti kegiatan OPLS, “terima kasih pa kasi sarpras, semoga rizkinya berkah”.  Amiin.

Rifai juga sebagai kasi sarpras menyampaikan akan memprioritaskan sekolah penggerak dalam pemunuhan sarana prasarana sekolah, agar tercapai mutu raport Pendidikan lebih baik, terutama dalam pemehunan perangkat IT dan ruangan TIK, sehingga program digitalisasi sekolah dapat tercapai dan kegiatan ANBK di sekolah penggerak yang mengharuskan 100 siswa dapat terpenuhi.

Kontributor : Aat Jumiat