Minggu, 03-11-2024
  • Selamat datang di Website Resmi SMP Negeri 3 Saketi - Mewujudkan Peserta Didik yang Religius, Aktif, Mahir, Mandiri, Antusias , dan Harmonis (RAMMAH)
smpn3saketi
all the other usual indications of a perpetual calendar replica watches are surely present: date, day of the week, month and leap year, including the astronomical moon phases replica rolex submariner. the exceptional finish of this 4.31 mm thick movement can be observed through the sapphire case back.

MGMP PAI SMP Provinsi Banten Lounching Jurnal Tsiqoh

Diterbitkan : - Kategori : Jurnal
launching tsiqoh

Tangerang (05/01/2022). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam Provinsi Banten, menggelar launching jurnal tsiqoh, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Tangerang. Hari itu merupakan momen bersejarah bagi MGMP PAI SMP Provinsi Banten, dimana Jurnal ilmiah “Tsiqoh” resmi dilaunching. Hampir seluruh pejabat kemenag tutut hadir pada kesempatan itu, termasuk Direktur pendidikan Agama Islam Bapak Amrullah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten Bapak Nanang Faturrohman, Kasubdit PAI SMP Bapak Agus Sholeh, Kabid Pakis Kemenag Provinsi Banten Bapak Encep Syafrudin Mursyi dan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan.

Dihari yang istimewa itu semua pejabat memberikan apresiasi dan motivasi atas terbitnya jurnal ilmiah Tsiqoh ; mulai dari direktur PAI yang mengajak seluruh guru PAI SMP khusunya untuk terus Menggali potensi, Mengapdate kompetensi, memperbaharui keilmuan dan menjadi guru yang toleran. Berkaitan dengan guru yang toleran penyebar kedamaian dalam perbedaan “Adakan inovasi belajar, berikan nilai-nilai toleransi, kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa serta berikan pembelajaran yang mencerminkan kedamaian sebagai penguatan karakter” imbuhnya.

Selanjutnya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Dr. nanang Faturrohman mengungkapkan bahwa GPAI menjadi panutan yang digugu bicaranya sebagai ilmu, tindakannya sebagai teladan, di dalam dan di luar kelas sejatinya Peran sertanya terhadap bangsa dan negara tidak diragukan lagi karenanya Ikhlaskan dan wakafkan fotensi diri yang dimiliki untuk umat dan jadikan Jurnal yang isinya bisa mengharmonisasi moderasi beragama dalam kontek pembelajaran.

Dalam sambutannya kabid PAKIS Kanwil Banten mengatakan bahwa kata TSIQOH dapat diakronimkan menjadi huruf T, S, I, QO, dan H. T artinya teknologi, dalam hal ini guru PAI harus menguasai teknologi sesuai dengan perkembangan jaman sekarang, dimana perkembangan teknologi semakin pesat, karena itu guru PAI akan ketinggalan jaman jika tidak menguasai teknologi. S artinya Sinergi, guru PAI harus mampu bersinergi memambangun dan memastikan hubungan kerja sama yang harmonis untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. I artinya Inovatif, guru harus senantiasa berinovasi dalam mengembangan pembelajaran yang bermutu, sehingga menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. QO artinya qonaah, guru PAI menerima perkembangan Pendidikan dan selalu bersyukur, tidak  banyak menuntut, bekerja keras dan bekerja cerdas. H artinya Hidmat, senantiasa berhidmat kepada Allah SWT, dan rasul, orang tua, pemimpin, siswa, masyarakat, bangsa dan negara.

Motivasi yang tidak kalah pentingnya juga di sampaikan oleh Kasubdit PAI SMP, dimana beliau mengharapkan Jurnal Tsiqoh, selain  jurnal akademik, ilmiah dan performance, juga menjadi media penambah motivasi bagi guru PAI SMP untuk lebih kreatif dan inovatif  dalam menulis dan punya target masuk jurnal SINTA.

Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Banten, Aat Jumiat, M.Pd mengungkapkan bahwa Penerbitan jurnal tsiqoh yang digagas MGMP Provinsi Banten bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dalam menulis karya tulis ilmiah (KTI) yang dapat menunjang pengembangan karir guru. Dengan terbitnya jurnal ini sebagai upaya membantu dan memotivasi guru untuk terbiasa menulis dan meningkatkan karir guru yang banyak terhenti di golongan IVa, karena untuk naik tingkat ke golongan IVb diperlukan karya tulis ilmiah berupa penelitian Tindakan kelas (PTK) atau Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang di jurnalkan. Karena itu dengan hadirnya jurnal ini, guru dapat  mengakses dengan mudah, tentu saja tulisan yang masuk melalui proses seleksi dan rivieu oleh dewan redaksi.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan